12 Sep 2025, 05:00

Baterai Isi Ulang Mana yang Lebih Awet: NiMH atau Lithium-Ion?

Seiring meningkatnya kesadaran akan penggunaan energi yang lebih efisien dan ramah lingkungan, baterai isi ulang menjadi pilihan utama dibanding baterai sekali pakai. Dua jenis baterai isi ulang yang paling umum digunakan saat ini adalah Nickel-Metal Hydride (NiMH) dan Lithium-Ion (Li-ion). Keduanya memiliki kelebihan masing-masing, namun jika dilihat dari segi keawetan dan efisiensi, manakah yang lebih unggul?

Keunggulan dan Keterbatasan NiMH

Baterai NiMH sudah cukup lama digunakan, khususnya dalam bentuk AA dan AAA. Keunggulannya adalah harganya yang relatif terjangkau dan kemampuannya untuk menyuplai daya dalam waktu singkat. Namun, baterai ini memiliki tingkat self-discharge (kehilangan daya saat tidak digunakan) yang cukup tinggi, serta jumlah siklus pengisian ulang yang lebih rendah dibanding Lithium-Ion.

Dari sisi daya tahan, baterai NiMH biasanya hanya bertahan sekitar 500 siklus pengisian. Selain itu, voltase-nya lebih rendah, yakni sekitar 1.2V, yang bisa memengaruhi performa perangkat yang membutuhkan daya lebih tinggi secara stabil.

Keunggulan Lithium-Ion: Lebih Tahan Lama dan Stabil

Baterai Lithium-Ion menawarkan banyak keunggulan. Selain ringan dan padat energi, baterai jenis ini juga memiliki tingkat self-discharge yang rendah serta mampu bertahan hingga 1000 siklus pengisian, tergantung kualitasnya.

Salah satu contoh baterai isi ulang lithium-ion berkualitas tinggi adalah ET Recharge+. Baterai ini hadir dalam ukuran AAA, dengan voltase stabil 1.6V—lebih tinggi dibanding NiMH—dan kapasitas 500 mWh yang cukup untuk mendukung berbagai perangkat kecil seperti remote, mouse wireless, mainan elektronik, hingga alat ukur medis.

ET Recharge+ juga memiliki fitur pengisian cepat via USB Type-C yang memudahkan pengguna tanpa perlu charger khusus. Dari segi keawetan, baterai ini dapat digunakan hingga ratusan kali tanpa penurunan performa yang signifikan, menjadikannya solusi hemat jangka panjang.

Mana yang Lebih Awet?

Jika keawetan menjadi faktor utama, maka baterai Lithium-Ion seperti ET Recharge+ adalah pilihan terbaik. Selain masa pakai yang lebih panjang, baterai ini juga lebih stabil dalam penyimpanan dan tidak mudah kehilangan daya saat tidak digunakan.

Tak hanya awet, ET Recharge+ juga ramah lingkungan karena mengurangi limbah baterai sekali pakai, sekaligus hemat biaya karena tidak perlu sering diganti. Ingin baterai isi ulang yang lebih awet, praktis, dan ramah lingkungan? Pilih ET Recharge+ sekarang juga! Klik di sini untuk membeli dan rasakan langsung perbedaannya!

 

 


 

Dapatkan Konsultasi Gratis

Diskusikan sekarang juga kebutuhan IT perusahaan anda dengan customer support kami di
+62 822 9998 8870