Memindahkan website ke hosting baru bisa menjadi proses yang menegangkan, terutama jika khawatir situs akan mengalami downtime yang berdampak pada trafik dan kepercayaan pelanggan. Namun, dengan perencanaan yang tepat, Anda bisa melakukan migrasi website secara mulus tanpa mengganggu operasional bisnis. Berikut panduan lengkap untuk memigrasikan website ke hosting baru tanpa down.
Langkah pertama adalah memilih hosting baru yang sesuai dengan kebutuhan website Anda. Pastikan hosting tersebut memiliki performa tinggi, dukungan teknis yang responsif, serta fasilitas migrasi yang memadai. Jika Anda menggunakan jasa pembuatan website, biasanya mereka akan merekomendasikan penyedia hosting terbaik yang kompatibel dengan sistem dan fitur website Anda.
Setelah itu, lakukan backup penuh terhadap seluruh file website dan database. Backup ini akan menjadi penyelamat jika terjadi kesalahan selama proses migrasi. Beberapa penyedia jasa pembuatan website juga menyediakan layanan backup otomatis sebagai bagian dari pengelolaan situs.
Langkah berikutnya adalah mengupload file dan database ke hosting baru. Proses ini bisa dilakukan secara manual melalui FTP dan phpMyAdmin, atau menggunakan plugin migrasi khusus jika Anda menggunakan WordPress. Tim teknis dari jasa pembuatan website biasanya sudah terbiasa menangani proses ini dengan cepat dan aman.
Setelah semua data berhasil dipindahkan, lakukan pengecekan menyeluruh. Pastikan semua halaman, gambar, link, dan fitur berjalan seperti semula di hosting baru. Ini adalah tahap krusial untuk memastikan tidak ada error sebelum Anda mengarahkan domain ke server baru.
Langkah terakhir adalah mengganti DNS domain Anda ke alamat nameserver hosting yang baru. Proses propagasi DNS bisa memakan waktu 1–48 jam. Agar website tetap aktif selama masa transisi, disarankan untuk tidak langsung memutus koneksi dengan hosting lama hingga propagasi selesai sepenuhnya. Jika Anda bekerja sama dengan jasa pembuatan website, biasanya mereka akan mengatur waktu migrasi agar tidak mengganggu jam sibuk atau trafik puncak.
Proses migrasi website yang dilakukan dengan cermat akan menjaga kelangsungan bisnis online Anda tanpa gangguan berarti. Terlebih jika Anda memanfaatkan jasa pembuatan website yang berpengalaman, migrasi bisa dilakukan secara efisien dan tanpa risiko besar.
Ingat, jangan ragu untuk meminta bantuan profesional dalam proses ini. Migrasi hosting yang buruk bisa merusak performa SEO, membuat data hilang, atau bahkan menyebabkan situs tidak bisa diakses.
Butuh bantuan teknis atau konsultasi migrasi hosting? Hubungi Thrive sekarang dan dapatkan solusi migrasi tanpa risiko.