Bagi banyak startup, audit keuangan pertama seringkali menjadi momen yang menegangkan. Hal ini pula yang dialami oleh Arief, founder dari sebuah startup teknologi berbasis aplikasi logistik di Bandung. Di tahun ketiganya, startup tersebut mendapat pendanaan tahap awal dari investor dan diharuskan menyajikan laporan keuangan yang terverifikasi. Inilah pertama kalinya mereka menghadapi proses audit eksternal secara resmi.
Sebelumnya, pencatatan keuangan dilakukan secara internal dengan tenaga terbatas. Namun, ketika persiapan audit dimulai, Arief menyadari bahwa laporan keuangan yang dimiliki tidak cukup rapi dan belum memenuhi standar akuntansi yang dibutuhkan auditor. Ia kemudian memutuskan untuk bekerja sama dengan jasa pembukuan untuk merapikan seluruh laporan keuangan dan menyiapkan dokumen pendukung yang diperlukan.
Langkah pertama yang dilakukan oleh tim jasa pembukuan adalah melakukan review menyeluruh atas laporan keuangan dua tahun terakhir. Mereka mengidentifikasi catatan yang belum lengkap, mendata transaksi yang belum terdokumentasi dengan baik, dan menyusun ulang laporan agar sesuai dengan standar yang diakui auditor.
Selama proses tersebut, Arief dan timnya mendapatkan bimbingan terkait bagaimana menyusun dokumentasi yang valid, seperti invoice, bukti pembayaran, hingga kontrak kerja sama. Jasa pembukuan juga berperan penting dalam menjembatani komunikasi dengan auditor, menjawab pertanyaan teknis, dan memastikan bahwa semua data yang disajikan dapat dipertanggungjawabkan.
Dengan bantuan profesional dari jasa pembukuan, audit yang semula diperkirakan akan menjadi hambatan, justru selesai lebih cepat dari jadwal dan tanpa temuan signifikan. Investor pun memberikan apresiasi atas kesiapan dan transparansi yang ditunjukkan oleh startup tersebut.
Pengalaman ini menjadi titik balik bagi Arief dalam melihat pentingnya sistem keuangan yang tertata sejak awal. Ia kini memprioritaskan pencatatan keuangan yang konsisten dan bekerja sama secara rutin dengan penyedia jasa pembukuan untuk menjaga kepatuhan dan efisiensi operasional.
Tak hanya soal keuangan, Arief juga menyadari pentingnya menghadirkan sistem digital yang terintegrasi, termasuk kehadiran bisnis melalui website profesional. Untuk mendukung hal tersebut, hubungi Thrive untuk solusi jasa buat web yang sesuai dengan kebutuhan startup masa kini.
Konsultasi gratis tersedia bagi Anda yang ingin mengembangkan sistem bisnis berbasis digital dan keuangan yang tertata sejak awal.