08 Oct 2024, 03:47

5 Alasan Kenapa Hacker Selalu Sukses Meretas Perusahaan Besar!

Perusahaan besar sering kali menjadi target utama para hacker. Meskipun mereka telah menginvestasikan jutaan rupiah untuk keamanan siber, peretasan tetap saja terjadi. Lalu, apa yang membuat para hacker begitu sukses dalam meretas perusahaan besar? Berikut adalah 5 alasan utama yang sering menyebabkan celah keamanan terbuka dan bagaimana Anda bisa melindungi bisnis dari serangan siber.

1. Kurangnya Kesadaran Keamanan Siber di Tingkat Karyawan

Salah satu penyebab utama hacker berhasil meretas perusahaan besar adalah kurangnya kesadaran keamanan siber di antara karyawan. Banyak kasus peretasan terjadi karena karyawan tanpa sadar menjadi korban serangan phishing, seperti membuka email palsu atau mengklik tautan berbahaya. Saat karyawan tidak memahami ancaman siber dan cara menghindarinya, mereka secara tidak sengaja membuka pintu bagi hacker untuk masuk ke jaringan perusahaan.

Cara Mengatasinya: Edukasi dan pelatihan keamanan siber sangat penting. Setiap karyawan harus dilatih untuk mengenali ancaman seperti phishing, malware, dan upaya manipulasi sosial lainnya. Dengan kesadaran yang meningkat, risiko serangan siber dapat ditekan secara signifikan.

2. Sistem Keamanan yang Kadaluwarsa

Perusahaan besar sering menggunakan sistem yang kompleks dan mencakup banyak perangkat lunak. Sayangnya, tidak semua perangkat lunak tersebut selalu diperbarui. Hacker memanfaatkan sistem keamanan yang kadaluwarsa dan perangkat lunak yang tidak pernah di-patch sebagai celah untuk masuk ke jaringan perusahaan. Dengan memanfaatkan kerentanan ini, mereka dapat menyusup tanpa terdeteksi.

Cara Mengatasinya: Pastikan sistem keamanan perusahaan selalu diperbarui. Lakukan patch perangkat lunak secara rutin dan ganti perangkat keras yang sudah tidak mendukung standar keamanan terbaru.

3. Kurangnya Enkripsi Data Sensitif

Perusahaan besar biasanya mengelola sejumlah besar data sensitif, termasuk data pelanggan, informasi keuangan, dan rahasia dagang. Namun, tidak semua perusahaan menerapkan enkripsi yang memadai untuk melindungi data ini. Hacker sering memanfaatkan celah ini untuk mencuri informasi dan menjualnya di pasar gelap.

Cara Mengatasinya: Gunakan enkripsi yang kuat untuk semua data sensitif yang disimpan dan ditransmisikan. Dengan enkripsi, bahkan jika hacker berhasil menyusup ke jaringan perusahaan, mereka tidak akan bisa membaca data yang telah dienkripsi.

4. Penggunaan Kata Sandi yang Lemah dan Pengelolaan Akses yang Buruk

Kata sandi yang lemah dan pengelolaan akses yang buruk adalah pintu masuk lain bagi hacker. Perusahaan besar dengan banyak karyawan sering kali memiliki kelemahan dalam pengelolaan akses ke sistem, terutama jika kata sandi digunakan berulang kali atau terlalu sederhana. Hacker dapat menggunakan teknik bruteforce untuk menebak kata sandi dan mengakses sistem internal perusahaan.

Cara Mengatasinya: Terapkan kebijakan kata sandi yang kuat dan gunakan otentikasi dua faktor (2FA). Batasi akses karyawan hanya pada data yang benar-benar mereka butuhkan untuk bekerja, dan tinjau secara rutin hak akses tersebut.

5. Tidak Adanya Pemantauan Keamanan 24/7

Perusahaan besar memiliki jaringan yang luas dan kompleks, sehingga celah keamanan bisa saja muncul kapan saja. Hacker sering memanfaatkan momen saat perusahaan tidak aktif memantau jaringan, seperti di luar jam kerja atau saat liburan, untuk melancarkan serangan. Tanpa pemantauan keamanan 24/7, perusahaan akan lambat merespons serangan dan mengakibatkan kerugian yang lebih besar.

Cara Mengatasinya: Implementasikan sistem pemantauan keamanan 24/7. Sistem ini akan mendeteksi aktivitas mencurigakan dan memberikan peringatan dini, sehingga perusahaan dapat merespons dengan cepat sebelum serangan menyebar.

Melindungi perusahaan dari serangan hacker membutuhkan pendekatan keamanan yang menyeluruh dan berkelanjutan. Kami hadir untuk membantu Anda memperkuat sistem keamanan siber perusahaan. Dengan solusi dan layanan kami, Anda dapat mengidentifikasi celah keamanan dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang efektif. SD-WAN dari Thrive dapat melindungi keamanan jaringan perusahaan Anda, memberikan perlindungan berlapis dan memungkinkan kontrol penuh atas data yang bergerak di dalam jaringan.

Dapatkan Konsultasi Gratis

Diskusikan sekarang juga kebutuhan IT perusahaan anda dengan customer support kami di
+62 822 9998 8870