07 Aug 2024, 03:24

5 Kasus Hacker Terkenal dan Sanksi yang Mereka Terima

Di dunia maya yang terus berkembang, ancaman keamanan cyber semakin meningkat. Para hacker sering kali menjadi sorotan karena aksi mereka yang berhasil meretas sistem-sistem besar dan mempengaruhi jutaan orang. Berikut ini adalah lima kasus hacker terkenal dan sanksi yang mereka terima atas tindakan mereka.

1. Kevin Mitnick

Kevin Mitnick, dikenal sebagai salah satu hacker paling terkenal di dunia, memulai aksinya pada 1970-an dan 1980-an. Ia meretas sistem komputer besar seperti Digital Equipment Corporation (DEC), Motorola, dan Pacific Bell. Mitnick menggunakan teknik social engineering untuk mendapatkan akses ke sistem-sistem tersebut. Pada tahun 1995, Mitnick ditangkap dan didakwa dengan sejumlah tuduhan kejahatan komputer. Ia dijatuhi hukuman lima tahun penjara, yang termasuk delapan bulan di isolasi. Setelah dibebaskan pada tahun 2000, Mitnick dilarang menggunakan komputer atau internet selama tiga tahun. Kini, ia bekerja sebagai konsultan keamanan dan penulis.

2. Adrian Lamo

Adrian Lamo menjadi terkenal setelah meretas jaringan komputer perusahaan besar seperti Microsoft, Yahoo!, dan The New York Times pada awal 2000-an. Ia dikenal sebagai "The Homeless Hacker" karena sering bepergian dan bekerja dari kafe internet. Pada tahun 2004, Lamo menyerahkan diri dan didakwa atas kejahatan peretasan. Ia dijatuhi hukuman enam bulan tahanan rumah dan dua tahun masa percobaan, serta diperintahkan membayar denda sebesar $65,000 sebagai ganti rugi. Lamo kemudian dikenal karena melaporkan Chelsea Manning, yang membocorkan dokumen rahasia militer AS ke WikiLeaks.

3. Gary McKinnon

Gary McKinnon, seorang hacker asal Skotlandia, meretas 97 komputer milik militer dan NASA Amerika Serikat antara tahun 2001 dan 2002. McKinnon mengklaim bahwa ia mencari informasi mengenai UFO dan energi bebas yang disembunyikan pemerintah. McKinnon dituduh menyebabkan kerusakan serius pada sistem komputer AS, dengan kerugian yang ditaksir mencapai $700,000. AS berusaha mengekstradisinya, namun setelah pertempuran hukum panjang, pada tahun 2012 pemerintah Inggris memutuskan untuk tidak mengekstradisi McKinnon karena alasan kesehatan. Ia tidak pernah menjalani hukuman penjara, tetapi hidup dalam pengawasan ketat.

4. Albert Gonzalez

Albert Gonzalez adalah dalang di balik salah satu pencurian data kartu kredit terbesar dalam sejarah. Ia memimpin kelompok yang berhasil mencuri lebih dari 170 juta nomor kartu kredit dan debit dari perusahaan seperti TJX Companies dan Heartland Payment Systems antara tahun 2005 dan 2007. Pada tahun 2010, Gonzalez dijatuhi hukuman 20 tahun penjara federal, salah satu hukuman terpanjang yang pernah diberikan dalam kasus kejahatan komputer di Amerika Serikat. Ia juga diperintahkan membayar ganti rugi sebesar $1,65 juta.

5. Anonymous (Jeremy Hammond)

Jeremy Hammond, anggota kelompok hacker Anonymous, terkenal karena perannya dalam meretas Stratfor, sebuah perusahaan intelijen global, pada tahun 2011. Ia mencuri dan membocorkan jutaan email internal dan data kartu kredit yang kemudian digunakan untuk menyumbangkan uang ke organisasi amal. Pada tahun 2013, Hammond dijatuhi hukuman 10 tahun penjara setelah mengaku bersalah atas tindakan peretasan. Ia juga dikenakan tiga tahun masa percobaan setelah dibebaskan dari penjara. Hammond dianggap sebagai salah satu hacker paling berpengaruh dalam gerakan Anonymous.

Dalam menghadapi ancaman keamanan siber yang terus berkembang, Thrive menawarkan solusi digital dengan keamanan tingkat tinggi yang dirancang untuk melindungi bisnis Anda dari serangan cyber dan para hacker. Salah satu solusi unggulan dari Thrive adalah SD-WAN (Software-Defined Wide Area Network). SD-WAN dilengkapi dengan enkripsi end-to-end dan proteksi terhadap ancaman cyber, memastikan data Anda tetap aman dari para hacker. yang dapat mengoptimalkan penggunaan bandwidth dengan mengarahkan lalu lintas jaringan melalui jalur yang paling efisien dan aman. SD-WAN memungkinkan penambahan atau pengurangan kapasitas jaringan sesuai kebutuhan bisnis Anda, memberikan fleksibilitas tinggi dalam pengelolaan jaringan.

SD-WAN yang dapat ditawarkan oleh Thrive dapat membantu bisnis Anda tetap menikmati konektivitas yang cepat, aman, dan andal. Solusi ini tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga memberikan ketenangan pikiran karena Anda tahu bahwa data dan jaringan Anda terlindungi dari ancaman cyber yang terus berkembang. Hubungi Thrive sekarang untuk mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana mereka dapat membantu mengamankan bisnis Anda.

Dapatkan Konsultasi Gratis

Diskusikan sekarang juga kebutuhan IT perusahaan anda dengan customer support kami di
+62 822 9998 8870