11 Apr 2025, 05:00

Banyak yang Salah! Ini Kesalahan Fatal Saat Memilih Web Developer di Indonesia

Di era digital saat ini, memiliki website profesional adalah hal yang wajib bagi setiap bisnis. Namun, satu kesalahan dalam memilih Web Developer Indonesia bisa membuat Anda rugi waktu, tenaga, bahkan uang. Banyak pelaku usaha terburu-buru memilih jasa web developer tanpa mempertimbangkan kualitas, strategi, dan kemampuan teknis yang benar-benar dibutuhkan.

Thrive, sebagai salah satu tim Web Developer Indonesia berpengalaman, sering kali diminta untuk memperbaiki proyek website yang gagal karena salah pilih developer sejak awal. Supaya Anda tidak mengulangi kesalahan yang sama, simak beberapa kesalahan fatal saat memilih Web Developer Indonesia berikut ini.

1. Terlalu Fokus pada Harga Murah

Harga murah memang menggoda, tapi sering kali berakhir dengan hasil seadanya. Website lambat, desain ketinggalan zaman, dan fitur penting tidak berfungsi dengan baik. Thrive selalu mengedepankan kualitas dan hasil yang berdampak bagi bisnis, bukan sekadar menyelesaikan proyek. Ingat, Web Developer Indonesia yang andal akan memberikan value, bukan sekadar harga murah.

2. Tidak Memeriksa Portofolio

Banyak yang langsung percaya tanpa melihat hasil kerja sebelumnya. Padahal, portofolio adalah cermin kemampuan sebenarnya dari seorang Web Developer Indonesia. Thrive selalu terbuka menampilkan proyek-proyek yang telah kami tangani sebagai bukti kredibilitas dan kualitas kerja.

3. Mengabaikan Aspek SEO dan Kecepatan Website

Website yang bagus bukan hanya soal tampilan, tapi juga harus cepat dan mudah ditemukan di Google. Sayangnya, tidak semua Web Developer Indonesia memahami prinsip SEO dan optimasi teknis. Thrive membangun website dengan struktur SEO-friendly dan performa tinggi sebagai standar utama.

4. Tidak Mobile-Friendly

Sebagian besar pengguna internet di Indonesia mengakses website melalui smartphone. Jika website Anda tidak responsif, maka calon pelanggan akan langsung pergi. Thrive sebagai Web Developer Indonesia memastikan tampilan optimal di semua perangkat.

5. Tidak Ada Maintenance dan Support

Setelah website selesai, masalah bisa saja muncul kapan saja. Sayangnya, banyak Web Developer Indonesia yang lepas tangan setelah proyek selesai. Thrive menyediakan dukungan teknis dan pemeliharaan berkala untuk memastikan website Anda selalu dalam kondisi prima.

6. Tidak Transparan dalam Proses dan Fitur

Seringkali klien tidak tahu apa yang sedang dikerjakan karena kurangnya komunikasi. Thrive sebagai Web Developer Indonesia profesional selalu menjelaskan proses kerja, tahapan proyek, dan fitur yang akan dibangun secara terbuka sejak awal.

Website bukan hanya pajangan digital. Ia adalah aset bisnis yang harus dikelola dengan serius. Jangan ulangi kesalahan banyak orang yang salah pilih Web Developer Indonesia dan menyesal di kemudian hari.

Segera hubungi Thrive dan konsultasikan kebutuhan website Anda. Kami adalah Web Developer Indonesia yang siap membantu bisnis Anda tampil profesional, cepat, aman, dan siap bersaing di dunia digital.


 

Dapatkan Konsultasi Gratis

Diskusikan sekarang juga kebutuhan IT perusahaan anda dengan customer support kami di
+62 822 9998 8870