24 Jul 2024, 09:48

Berapa Lama Sebaiknya Dokumen Hukum Disimpan? Ini Aturannya

Dalam praktik hukum, penyimpanan dokumen adalah aspek krusial yang tidak bisa diabaikan. Menyimpan dokumen hukum dengan benar tidak hanya memastikan bahwa informasi penting selalu tersedia saat dibutuhkan tetapi juga membantu mematuhi peraturan dan undang-undang yang berlaku. Namun, berapa lama sebaiknya dokumen hukum disimpan? Berikut adalah panduan mengenai durasi penyimpanan dokumen hukum yang sesuai dengan aturan yang berlaku.

Aturan Umum Penyimpanan Dokumen Hukum

1. Dokumen Kontrak Umumnya, dokumen kontrak harus disimpan selama minimal 5 hingga 7 tahun setelah masa berlakunya kontrak berakhir. Ini termasuk perjanjian kerjasama, kontrak kerja, dan dokumen terkait lainnya.

2. Dokumen Pajak Dokumen terkait pajak, seperti laporan pajak, bukti pembayaran, dan dokumen pendukung lainnya, sebaiknya disimpan selama minimal 5 tahun. Beberapa yurisdiksi mungkin memerlukan penyimpanan hingga 10 tahun untuk memastikan kepatuhan terhadap audit pajak yang mungkin dilakukan.

3. Dokumen Litigasi Dokumen terkait litigasi atau proses hukum lainnya harus disimpan hingga 7 tahun setelah kasus ditutup. Ini termasuk pengajuan hukum, putusan pengadilan, dan dokumen terkait lainnya.

4. Dokumen Kepemilikan dan Aset Dokumen yang membuktikan kepemilikan aset, seperti sertifikat properti, surat kendaraan, dan dokumen saham, harus disimpan selama kepemilikan masih berlangsung dan hingga beberapa tahun setelah aset tersebut dijual atau dipindahtangankan.

5. Dokumen Kepatuhan Dokumen yang berhubungan dengan kepatuhan hukum dan regulasi harus disimpan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh otoritas terkait. Durasi penyimpanan ini bisa bervariasi tergantung pada jenis dokumen dan regulasi yang berlaku.

Mengapa Penyimpanan pada Dokumen Hukum yang Tepat menjadi Masalah Penting?

1. Kepatuhan Hukum Mematuhi aturan penyimpanan dokumen membantu menghindari sanksi hukum dan memastikan bahwa bisnis Anda beroperasi sesuai dengan hukum yang berlaku.

2. Aksesibilitas Informasi Penyimpanan yang terorganisir memungkinkan akses cepat ke dokumen penting saat dibutuhkan, baik untuk audit, litigasi, atau kepentingan operasional lainnya.

3. Keamanan Informasi Dokumen hukum seringkali berisi informasi sensitif. Penyimpanan yang aman melindungi data dari akses yang tidak sah dan kebocoran informasi.

Penyimpanan dokumen hukum yang tepat adalah kunci untuk kepatuhan hukum, keamanan informasi, dan efisiensi operasional. Mengetahui berapa lama dokumen hukum harus disimpan membantu Anda menghindari masalah hukum dan memastikan bahwa informasi penting selalu tersedia saat dibutuhkan.

Dengan Keloola File dari Thrive, Anda mendapatkan solusi penyimpanan yang aman, efisien, dan sesuai dengan regulasi. Dirancang khusus untuk legal firm, Keloola File memastikan bahwa semua dokumen hukum Anda dikelola dengan baik dan terlindungi. Manfaatkan teknologi penyimpanan canggih dari Thrive untuk mengoptimalkan pengelolaan dokumen hukum Anda dan fokus pada pelayanan hukum yang lebih baik.


 

Dapatkan Konsultasi Gratis

Diskusikan sekarang juga kebutuhan IT perusahaan anda dengan customer support kami di
+62 822 9998 8870