Sekitar tiga minggu lalu Qualcomm mengumumkan kehadiran prosesor Snapdragon 8 Gen 2 yang disebut-sebut menawarkan implementasi AI untuk meningkatkan fungsi perangkat smartphone yang menggunakan prosesor tersebut.
Mengutip Tech News World, implementasi AI di bidang prosesor mobile dibayangkan mampu meningkatkan kualitas sejumlah fungsi, baik data, koneksi, hingga peningkatan kualitas dalam hal pengambilan foto hingga efisiensi daya perangkat secara keseluruhan.
AI Engine ala Qualcomm
Di laman resmi Qualcomm, perusahaan semikonduktor asal AS itu menyebut Snapdragon 8 Gen 2 sebagai prosesor menyertakan teknologi yang disebut AI Engine.
Teknologi kecerdasan buatan tersebut, menurut mereka, adalah prosesor mobile tercepat sekaligus tercanggih hari ini.
Lebih jauh lagi, Qualcomm menyatakan Snapdragon 8 Gen 2 menawarkan pengalaman yang sangat intuitif untuk berbagai macam fungsi, mulai dari pengambilan video sinematik AI, pemrosesan bahasa alami yang lebih cepat dengan terjemahan, bot AI untuk gaming, transkripsi multibahasa, dan masih banyak lagi.
Era Evolusi AI Hadir?
Hampir sama seperti evolusi AI di berbagai bidang, termasuk robotik, industri smarpthone dan mobile devices juga mengalami evolusi.
Bagi pengguna biasa, evolusi yang terjadi di bidang mobile devices mungkin tidak begitu terasa.
Namun setidaknya dalam konteks Snapdragon 8 Gen 2, implementasi AI menjanjikan banyak hal terkait peningkatan performa, mulai dari GPU, daya tahan baterai yang lebih panjang, automated picture editing, kualitas noise cancellation, pengenalan wajah dan sensor objek yang lebih akurat, hingga peningkatan kualitas gambar yang diambil menggunakan smartphone dengan prosesor Snapdragon 8 Gen 2.
Apa yang dilakukan Qualcomm lewat Snapdragon 8 Gen 2 mereka mungkin baru sebatas era awal dari evolusi AI di bidang smartphone.
Baca Juga: Bagaimana Automation dan Robotik Mengubah Wajah Industri Ritel
Dan bila berhasil, mungkin lewat AI yang tertanam di smartphone pula, perangkat tersebut bisa membantu seseorang memecahkan masalah - misalnya - seperti penerjemahan bahasa asing secara real time. Tapi era seperti itu mungkin masih harus ditunggu lebih lama lagi.
Sumber bacaan: