Marketing bukan cuma soal berapa budget iklan yang sanggup dihabiskan sebuah perusahaan dalam kurun waktu setahun. Lebih dari itu, marketing juga soal perencanaan. Anda bisa mengeluarkan budget berapapun untuk beriklan, namun ia tetap perlu direncanakan dengan matang, disalurkan ke channel yang tepat, dan yang lebih penting lagi, dibelanjakan dengan efektif.
Kira-kira dalam konteks semacam itulah software Funnel bisa membantu perusahaan Anda merancang perencanaan marketing yang efektif, tepat guna, mudah, sekaligus efisien.
Tapi mungkin Anda bertanya kenapa software seperti Funnel layak dipilih sebagai alat untuk mendukung pekerjaan marketing di perusahaan?
Sebelum menjawab pertanyaan itu, kita sebaiknya memahami pengertian marketing funnel terlebih dulu.
Memahami Pengertian Marketing Funnel
Marketing funnel adalah visualisasi sederhana yang menggambarkan proses perjalanan pelanggan, mulai dari menemukan produk/layanan/perusahaan lewat channel spesifik hingga pada akhirnya ia membeli layanan/produk yang dilihatnya itu.
Nah, channel spesifik yang dirujuk di atas bisa beragam bentuknya, misalnya iklan, postingan blog, maupun foto dan video yang dipublikasikan di TikTok, Instagram, Youtube dan kanal media sosial lain.
Namun dari sekian banyak kanal pemasaran yang mungkin digunakan oleh perusahaan untuk memasarkan produknya, peran mereka tetap sama, yakni memperkenalkan produk/layanan ke calon pelanggan, dengan harapan siapapun yang melihatnya akan tertarik untuk berinteraksi dan melakukan pembelian.
Gambaran tentang proses funneling di atas tentu sudah sangat familiar. Sebuah perusahaan hampir pasti menganggarkan budget untuk beriklan maupun untuk content marketing di berbagai channel yang mereka miliki.
Jadi meskipun setiap perusahaan pada praktiknya terbiasa menganggarkan budget untuk digunakan di berbagai macam kanal, apakah hasilnya bisa sesuai dengan ekspektasi?
Apakah, misalnya, bila sebuah marketing manager di sebuah perusahaan menganggarkan Rp 10 juta dalam sebulan untuk beriklan di Facebook, maka hasilnya sepadan dengan biaya yang sudah dikeluarkan?
Di sinilah pentingnya menggunakan software Funnel untuk mensimulasikan efektivitas channel yang dipakai untuk memasarkan produk maupun layanan.
Software Funnel Bantu Perusahaan Mensimulasikan Rencana Pemasaran
Sebelum menjalankan rencana pemasaran lewat berbagai macam channel yang tersedia, penting bagi marketing manager untuk melakukan simulasi biaya yang akan dipakai untuk memasarkan produk maupun layanan lewat channel terpilih.
Untuk itulah Thrive menghadirkan software Funnel, sebuah alat yang akan membantu Anda mensimulasikan rencana marketing yang telah disusun sebelumnya, kemudian memproyeksikan hasilnya lewat satu dashboard intuitif yang mudah digunakan.
Hanya dengan memanfaatkan satu Software Funnel, sebagai marketing manager Anda bisa membuat simulasi biaya pemasaran menggunakan kanvas funnel sederhana. Kanvas itulah yang kemudian bisa dipakai untuk memproyeksikan hasil dari biaya yang dikeluarkan di setiap channel pemasaran yang dipilih, entah melalui Facebook Ads, Google Ads, Twitter Ads, Email Marketing, maupun TikTok Ads.
Keuntungan dari pemodelan biaya dan hasil berbasis simulasi Funnel semacam ini adalah: setiap marketing manager bisa langsung melihat total biaya dan perkiraan hasil yang akan didapatkan untuk satu metode pemasaran menggunakan channel spesifik. Dengan demikian Anda bisa menjauhkan diri dari metode spekulasi yang hasilnya cenderung sulit diukur dengan baik.
Funnel Bukan Sekadar Software Simulasi
Thrive mengembangkan software Funnel bukan cuma untuk membantu marketing manager mensimulasikan biaya pemasaran. Lebih dari itu, Anda bisa menggunakannya untuk memproyeksikan pendapatan maupun keuntungan yang didapatkan dari produk yang dipasarkan di channel pemasaran terpilih, kemudian menyatukannya dengan simulasi biaya yang dikeluarkan untuk memasarkan produk tersebut.
Dengan proyeksi semacam itu, Anda kemudian bisa melakukan perkiraan pendapatan dan keuntungan dalam hitungan hari, bulan, dan tahun. Fitur yang ada pada software Funnel ini penting artinya, terutama karena Anda bisa dengan mudah melakukan penyesuaian rencana pemasaran ketika budget yang dikeluarkan tidak menghasilkan pendapatan seperti yang sudah direncanakan sebelumnya.
Tertarik dengan Funnel?
Pada akhirnya fleksibilitas dan kemudahan dalam menyusun marketing funnel membuat software Funnel tampil sebagai alat sederhana, namun efektif, untuk merencanakan pemasaran produk dengan metode yang lebih tertata dan terdokumentasi dengan baik.
Anda bisa mencari tahu lebih lanjut tentang cara kerja Funnel dengan mengeklik tautan menuju ke halaman Software Funnel berikut ini.